Senin, 18 Juli 2011

Mendongkrak Kinerja Bisnis Online

Sebagai Strategi Mendongkrak Kinerja Bisnis Online, Enterprise 2.0 membantu karyawan, pelanggan, dan pemasok untuk berkolaborasi, berbagi (sharing), dan mengorganisasi informasi. Berbagai platform social software (ada yang menyebutnya sebagai social computing) digunakan di dalam perusahaan, atau antar perusahaan dan mitra mereka atau dengan para pelanggan. Manfaat bisnis dari adopsi strategi Enterprise 2.0 memang dapat dipilah ke dalam tiga kategori: tujuan-tujuan internal, tujuan-tujuan yang berhubungan dengan pelanggan, dan kerjasama dengan mitra bisnis online.

Fungsi-fungsi bisnis online ini akan banyak terpengaruh oleh perkembangannya misalnya dalam hal komunikasi, kolaborasi, pengembangan produk, customer relationship management, pemasaran, operasional, dan solusi bisnis. Perannya jadi kian penting dalam kegiatan ekonomi yang sarat pengetahuan atau knowledge economy.
Banyak perusahaan Konsultan SEO mungkin sudah memiliki semacam intranet. Tapi, tuntutan fungsional untuk menggunakan social computing akan bertambah kuat lantaran karyawan, terutama muda usia, sehari-harinya telah akrab dengan berbagai peranti Web 2.0. Dari berbagai survei yang dilakukan di beberapa negara diketahui bahwa pemanfaatan teknologi yang sudah diakrabi ini akan memudahkan mereka dalam bekerja, berkomunikasi, berkolaborasi, dan mengembangkan relasi dengan sesama karyawan maupun dengan pelanggan.

Blog bisnis online korporat dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan pemimpin perusahaan. Eksekutif puncak bisa memberikan dukungan, menyebarkan spirit, atau pun membangkitkan inspirasi bagi karyawan melalui blog korporat. Bisa pula sebagai online journal serta forum untuk knowledge management. Google Inc. dan Facebook Inc. menjadi pionir dalam praktek ini di dalam perusahaan mereka sendiri.

Secara bertahap, Mendongkrak Kinerja Bisnis Online di Wiki korporat juga menyediakan lingkungan yang memudahkan para expert di lingkungan perusahaan untuk mempublikasikan penilaian mereka atas suatu persoalan. Masalah yang ditemui di tingkat departemen dapat diangkat ke tingkat perusahaan jika memang dibutuhkan pemecahan yang bersifat lintas-departemen. Kolaborasi antar karyawan dimungkinkan pula. Pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman karyawan tidak akan menguap bersama kepergian karyawan itu, entah karena mengundurkan diri, masa pensiun telah tiba, atau sebab meninggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar